Bagi mereka yang ingin pulih dari cedera atau hanya berolahraga selain joging konvensional, olahraga joging air merupakan salah satu pilihan baru sebagai alasan untuk masuk ke air. Dalam beberapa tahun terakhir, cara baru joging ini telah diterima banyak kalangan sebagai cara yang bagus untuk olahraga/latihan yang bersifat low-impact.

Di luar negeri sudah banyak jenis alat  aqua running yang dijual, dan di Indonesia pun sekarang sudah ada, baca "Pertama di Indonesia". Ini tentu menggoda Anda untuk nyemplung ke kolam renang sebagai alternatif untuk latihan Anda yang baru.

Tentu saja, dasar olahraga joging air berbeda, tergantung pada manfaat jogging di air yang ingin dipetik:
  1. Jogging dalam kolam renang sangat bagus untuk workout tanpa harus membuat lutut dan pergelangan kaki menahan berat badan dan menderita dampak dampak berulang. Berjalan, dan bahkan berlari di dalam air sangat baik untuk memulihkan kaki dari cedera atau lemah karena usia tua atau kondisi medis lainnya. Joging di dalam air memberikan kesempatan untuk tetap bisa berlari tanpa harus menyerap semua hukuman yang berhubungan dengan berjalan/berlari di darat.
  2. Hambatan dari air saat ber-joging dalam air dapat membantu meningkatkan kekuatan otot. Tergantung pada latihan joging di dalam air yang Anda lakukan, Anda dapat menargetkan berbagai bagian kaki dan paha untuk memaksimalkan kinerja otot tanpa harus mengambil risiko cedera atau sakit.

Berikut adalah jenis umum dari latihan joging di dalam air yang dapat Anda lakukan jika Anda memutuskan untuk mengambil jenis latihan joging sebagai alternatif latihan.

Joging Air Dangkal – Berdiri dalam air sedalam sekitar perut. Latihan ini sangat ideal jika kondisi Anda baik-baik saja dengan dampak dan tingkat resistensi yang moderat. Untuk melakukan joging air dangkal, joging seperti yang dilakukan di darat dan merasakan ketahanan air saat Anda mengangkat kaki Anda setiap melangkah.

Joging Air Dalam
Anda akan memerlukan sabuk joging air dalam (Water Jogging Belt) untuk
membuat Anda stabil dan mengapung. Buatlah sikap berjalan yang khas agar Anda seimbang dengan sabuk. Simulasikan gerakan joging yang sama saat Anda bergerak melalui air. Semakin dalam air akan meningkatkan ketahanan pada kaki dan paha, tetapi tanpa dampak sehingga tidak ada risiko untuk cedera karenaimpak.


Latihan joging air lebih intens 
Anda dapat menambahkan intensitas atau kesulitan untuk setiap latihan dengan memegang dumbel atau bergerak lebih cepat. Anda juga dapat memilih untuk mengangkat kaki Anda lebih tinggi , bergerak ke arah yang berbeda untuk menargetkan otot-otot adduktor, dan berjalan mundur untuk memperkuat hamstring Anda.