
Peningkatannya akan sangat signifikan dilakukan di kolam renang ketimbang di track lari seperti latihan konvensional. Alasannya: air lebih pekat 800 kali daripada udara. Hal ini membuat latihan di dalam air lebih berat sehingga memaksa otot berkontraksi terus, meningkatkan kekuatan dan ketahanannya.
Berat jenis air juga akan mengurangi berat tubuh kita. Efeknya, latihan di air otomatis mengurangi berat otot dan tulang, serta memperkecil kemungkinan cedera persendian, demikian penjelasan Michael J. Ryan, Ph.D., dari Fairmont State University, AS. Kabar gembiranya, latihan ini dapat meningkatkan kecepatan lari.